Muara Kaman dan potensinya :
Muara Kaman terkenal dengan situs kerajaan
hindu pertama dan sekaligus tertua di Indonesia berada. Ada beberapa
peninggalan bersejarah, salah satunya adalah Batu Lesong. Dan jangan lupa
kunjungi museum untuk melihat sample batu prasasti yupa sebanyak 7 buah, dan beberapa peninggalan arkeologi
dari hasil eksplorasi penggalian dari institut terkait.
Selain itu juga ada Cagar Alam Muara Kaman –
Sedulang, dimana anda bisa menyusuri sungai mahakam seharian dengan menggunakan
ketinting (ces) yang mempunyai daya muat maks 6 org dengan tarif variatif
sesuai tujuan. Sewa ketinting 250 rb, namun utk bbm yang dipakai nanti anda yang menanggung, serta tambahan terakhir tarif joki, 250 rb. Untuk 15 liter bbm cukup keliling seharian dari
muara kaman ke tunjungan dan muara siran. Anda bisa menemukan keindahan dan
keragaman satwa liar yang banyak dijumpai selama perjalanan, seperti monyet
ekor panjang, lutung, bekantan, burung elang bondol, elang brontok, pecuk ular
asia, bangau kecil, bangau besar, blekok sawah, dara laut, simpur sungai, pekaka emas, pekaka sungai, dll hingga satwa
langka Pesut Mahakam.
Dan jangan lupa kunjungi salah satu patung
pahlawan Muso yang ada di muara kaman tengah. Muso terkenal dengan kegigihannya dalam melawan penjajah.
Bagaimana menuju kesana?
Muara Kaman terletak sekitar 3- 4 jam dari samarinda dengan transportasi
darat dan sekitar 6 - 7 jam dengan transportasi air (Kapal Taxi).
Dari arah samarinda menuju ke tenggarong lewat jalur ke eks jembatan kutai
kartanegara, diperbatasan samarinda – tenggarong arahkan tujuan ke kanan
(Simpang 3, ada patung lembuswana). Dari sana anda tinggal ikuti jalur utama,
dan akan berakhir di muara kaman. Taxi carter (roda 4) rata - rata sekitar 400
– 500 rb untuk sekali antar, dan jika menggunakan kapal taxi sekitar dibawah 50
rb/org.
Penginapan :
Hanya ada 1 penginapan tepatnya di
muara kaman ulu yaitu Penginapan Martadipura, dan tarif kurang lebih sama dengan daerah lainnya,
sekitar 50 rb/kamar.
Info :
- Listrik 24 jam
- Warung makan banyak
Itinerary:
Hari Pertama : Berangkat
dari samarinda pagi - pagi, sesampainya di muara kaman, kunjungi patung muso
terlebih dahulu untuk dokumentasi, dan anda bisa mampir untuk sarapan siang di
warung terdekat. Lanjutkan perjalanan ke muara kaman ulu untuk melihat
peninggalan bersejarah di jaman hindu, Batu Lesong dan beberapa hal lainnya
yang ada di museum. Dan ada beberapa kuburan tua yang juga bisa anda kunjungi
yang merupakan salah satu penyebar agama islam di muara kaman. Nikmati hari
pertama dengan melihat aktifitas orang lokal atau anda bisa menunggu kemunculan
pesut mahakam di sisi sungai. Ada banyak rakit terapung di sana, dan sebelumnya
harap ijin terlebih dahulu dengan yang punya. Jika memungkinkan rakit BKSDA
yang ada di muara lebih potensial, namun harus menggunakan perahu untuk kesana.
Hari Kedua : Sewa ces
untuk menyisiri sungai mahakam, melihat kehidupan sehari – hari masyarakat
lokal, satwa liar, dan semoga anda beruntung untuk melihat pesut mahakam. Ada 2
lokasi tujuan, yakni ke arah muara siran, dan tunjungan (disana ada warung
terapung, sehingga usahakan makan siang disana). Namun dengan tarif yang sudah
saya sebutkan tadi, anda bebas mau mengunjungi ke tempat manapun dalam 1
hari. Saran saya, kunjungi kedang kepala terlebih dahulu, baru masuk ke sungai kedang rantau, hingga tunjungan & sabintulung. Sore anda bisa beristirahat kembali di muara kaman atau kembali. Jika
merasa capek, lebih baik beristirahat
dulu atau bermalam kembali di penginapan dan kembali esok pagi.
Batu Lesong |
Batu Lesong |
Batu Prasasti Yupa |
Beberapa jenis bebatuan yang ditemukan disekitar situs |
Desa Sabintulung |
Muara Kaman dan Monumen Pahlawan Muso |
Desa Tunjungan |
Desa Tunjungan |
Desa Tunjungan |
Cagar alam Muara Kaman - Sedulang |
alhamdulillah , saya bisa melihat batu lesong yang sangat besar
ReplyDeleteSiip,,
ReplyDeletehttp://searchmuarakaman.blogspot.com/
Terima kasih atas info iya
ReplyDelete