Youth Leadership Program di Kutai Kartanegara (April - Mei 2017)

Program ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Kutai Kartanegara dengan Special Envoy of Seychelles for ASEAN. 10 Pelajar / Mahasiswa dari 8 negara seperti Jepang, Belanda, Italia, Francis, Madagaskar, Dominica, Liberia & Belgia mengunjungi Kabupaten Kutai Kartanegara untuk berwisata dan juga sekaligus belajar.
Day 1 : Satu persatu peserta tiba di Guest House di Jl. Mawar, Tenggarong. Sehubungan kegiatan akan di mulai besok hari, hari pertama hanya akan diisi dengan perkenalan masing – masing peserta supaya bisa saling mengenal satu sama lain. Di Guest house, peserta seolah – olah di rumah sendiri karena untuk urusan mencuci (pakaian dan piring) di lakukan oleh masing – masing individu. Makanan dipersiapkan di Guest house.

Day 2 : Setelah sarapan pagi, semua peserta bersiap – siap menuju Pelabuhan Tenggarong untuk memulai wisata dan edukasi dengan menggunakan Kapal Wisata KM Koetai Permai yang berkapasitas 22 orang. Perjalanan di mulai sekitar pukul 9 pagi, dilengkapi dengan tim dari Humas Kutai Kartanegara, Medis, Dinas Perkebunan, YK RASI serta Tour Guide selaku Translator. Kapal melaju pelan melawan arus sungai mahakam dengan kecepatan sekitar 8 km / jam, sehingga pada awalnya perjalanan memang awalnya terasa lama namun dengan beberapa agenda kegiatan di atas kapal, membuat perjalanan terasa cukup berisi. Agenda pertama adalah presentasi Pengenalan Pesut Mahakam dari Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (YK RASI), yang di paparkan oleh Ir. Budiono selaku Direktur Utama & Danielle Kreb, Ph.D selaku Peneliti Expert. Saat sore hari Kapal berhenti di Desa Budaya Lekaq Kidau (Kecamatan Sebulu), peserta di ajak mengenali budaya Dayak Kenyah di desa tersebut, khususnya tari – tarian. Lalu kapal meneruskan perjalanan menuju Muara Kaman. 











Day 3 : Setelah sarapan pagi, kini peserta beserta Tim dari YK RASI melakukan trip singkat menuju Sungai Kedang Rantau untuk mencari Pesut Mahakam. Peserta tidak hanya berhasil menemukan pesut mahakam yang populasinya kini tersisa sekitar 75 ekor, namun juga beruntung menemukan satu individu yang terjebak di salah satu perangkap tradisional nelayan setempat yang di atasnya tertutup enceng gondok, semua peserta ikut terjun ke sungai untuk membantu dan saat ada sedikit celah, individu tersebut berhasil melepaskan diri dengan meloncati celah tersebut dan akhirnya bebas. Peserta kembali ke Kapal dan melanjutkan perjalanan menuju Kembang Janggut untuk mengikuti program selanjutnya. Sedangkan tim dari YK RASI kembali ke Samarinda. 








Day 4 : Tiba di Kembang Janggut, peserta di jemput oleh pihak Perusahaan Rea Kaltim untuk mengunjungi Perusahaan tersebut dan mengenal lebih intens tentang kegiatan Perusahaan Sawit, khususnya mengenal Biogas yang kini turut andil dalam menyalurkan listrik ke beberapa desa di sekitar area kerja Perusahaan tersebut, diantaranya adalah Ritan Baru. Saat kunjungan selesai kapal kembali menuju Kota Bangun, dan saat diperjalanan mengikuti pemaparan dari perwakilan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara di atas kapal. Tiba di Kota Bangun, kapal bertambat dan akan meneruskan perjalanan menuju Tenggarong saat pagi hari.









Day 5 : Pagi hari, kapal meneruskan perjalanan kembali ke Tenggarong, dan peserta mendapat pemaparan tentang Pariwisata yang di paparkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Ibu Sri Wahyuni. Sore hari kapal tiba di Tenggarong, peserta kembali ke Guest House. 



Day 6 : Peserta menuju Tenggarong Seberang untuk kunjungan ke Perusahaan Batubara, tepatnya di PT. JMB (Jembayan Muara Bara). Peserta di terima di kantor PT JMB. Peserta mendapat pemaparan dari pihak Perusahaan dan setelah itu di ajak untuk berkeliling di area perusahaan termasuk mengunjungi area CSR Perusahaan yang membantu Kelompok Peternak Sapi. Setelah kunjungan tersebut peserta kembali ke tenggarong dan belanja oleh – oleh di UKM Centre di Jl. Kartini, Tenggarong.







Day 7 : Setelah sarapan pagi, peserta kali ini di ajak mengenal sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Museum Mulawarman & mengunjungi Planetarium. Setelah break makan siang, mengunjungi Pulau Kumala. Peserta berkeliling dengan mobil wisata, mampir di Dayak Information Centre untuk mengenal Budaya Dayak, lalu mencoba permainan tradisional di Lamin. Terakhir peserta mengunjungi Creative Park untuk berfoto. Trip ini peserta ditemani Duta Wisata Kutai Kartanegara. 




































Day 8 : Peserta diajak mengunjungi Bukit Bengkirai dan BOSF Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Malamnya melakukan interview santai tentang kesan – kesannya selama mengikuti program. 




















Day 9 :  Peserta di antar ke Bandara Balikpapan dan kembali ke beberapa daerah di Indonesia, kebanyakan kembali ke Bogor, Samarinda, Banjarmasin dll untuk kembali meneruskan studi di sekolah setempat. 











Comments

Post a Comment