Kalimantan Tour Guide – Mahakam & Kutai National Park Tour with Gernot & Miriam / Netherland (August 18, 2019)



Day 1 : Kami berangkat setelah tamu dijemput di salah satu hotel di Balikpapan, tujuan pertama adalah Kota Bangun, perjalanan memakan waktu sekitar 5 – 6 jam, dan untuk urusan makan siang kami kondisikan saat sudah sampai di Tenggarong, The Warong Distorsi adalah pilihan utama saya. Kami lanjutkan perjalanan menuju Kota Bangun, setibanya di sana hujan mulai turun dengan deras. Setelah koordinasi dengan motoris ketinting, ikin, perjalanan menuju Muara Muntai di lanjutkan pelan – pelan. Walau ketinting ada pelindung atas dan samping, bagian depan gak ada, jadi saya siap duduk di depan sambil memegangi terpal untuk tidak basah karena terpaan hujan (termasuk tamu yang duduk di belakang saya). Kami sampai di Muara muntai menjelang maghrib, lalu check in di Penginapan Abadi. Malamnya kami jalan – jalan sebentar di Muara Muntai sambil mencari makan malam lalu beristirahat

Day 2 : Sesudah sarapan pagi, kami lanjutkan perjalanan menuju Desa Mancong & Tanjung Isuy. Air mahakam masih surut jadi kami tidak bisa sampai di Desa Mancong via sungai, jadi sekedar masuk sebentar di sungai kecil sambil mencari Bekantan dan Ular yang biasanya bisa ada di sisi sungai, baru setelah itu kami kembali ke Tanjung Isuy dan menyewa mobil untuk menuju Mancong. Di Mancong kami mengunjungi Rumah Panjang / Lamin / Lou Mancong dan kembali ke Tanjung Isuy untuk welcome dance di Rumah Patung Budaya Dayak Benuaq lalu makan siang yang tertunda dan check in di Losmen Wisata. Malamnya kami jalan – jalan lagi sebentar di Desa Tanjung Isuy sambil cari makan malam





























Day 3 : Hari ini kami teruskan perjalanan menuju Melak Kutai Barat, sehubungan dengan mahakam yang sedang surut, kami tidak bisa ambil jalan pintas melalui penyinggahan atau Muara Pahu terpaksa kembali ke Muara Muntai dan lanjut lagi via mahakam ke Melak. Perjalanan panjang di mulai dan setibanya di Melak, waktu kami mulai terbatas, beberapa tujuan seperti Cagar Alam Padang Luway, Rumah Panjang Eheng dan Jantur Inar tidak bisa kami kunjungi karena terbatasnya waktu. Tamu tetap saya ajak jalan – jalan, seperti rumah kurcaci & Danau Hemaq Beniung, tapi mereka gak tertarik dan memilih kembali ke Pelabuhan, takut tertinggal jadwal keberangkatan kapal. Di kapal umum kami makan malam di kantin yang ada di belakang kapal, ngopi sambil ngobrol – ngobrol dengan penumpang terdekat. Kapal nampak penuh sesak dengan penumpang, hampir tidak ada space kosong, saya jadi mati kutu untuk tidur, kiri kanan ada penumpang, jadi saya paksakan nonton games show korea, Running Man, hingga mata terasa ngantuk, baru saya rebahan.













Day 4 : Jam 11 kapal tiba di Pelabuhan Tenggarong Seberang, mobil sudah siap dan kami gas langsung ke Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Kami berhenti makan siang di RM Kenari yang ada di jalan poros Samarinda – Bontang – Sangatta. Kami tiba di sangatta sekitar pukul 5 sore dan lanjut menuju Prevab (Taman Nasional Kutai) dengan menggunakan ketinting dari Desa Kabo Jaya. Kami sangat beruntung, baru tiba di Prevab, ada Orang Utan yang muncul dekat Camp, barang – barang kami taruh sementara di camp, lalu menyaksikan 3 ekor Orang Utan yang sedang bergerak dari pepohonan secara pelan – pelan. Malamnya kami makan malam terlebih dahulu baru tracking, ada Pak Udin & Syach yang memandu kami selaku Ranger TNK, dan mereka mengajak kami ke area Tarsius berada. Alhamdulillah, kami bisa menemukan 1 ekor Tarsius. Kami kembali dengan perasaan senang dan beristirahat di camp.











Day 5 : Tracking pagi kami berhasil menemukan orang utan lagi dan beberapa bekas cakaran beruang madu dan macan dahan di pohon. Kami kembali ke camp, menunggu waktu makan siang lalu tidur siang, tamu saya memilih tidur di hammock yang di gantung di dekat camp. Menjelang sore camp kedatangan tamu lagi, ada teman dari Kalimantan Barat yang membawa tamu dari Kanada dan bekerja sama dengan Guide / Travel lokal yang ada di Kaltim. kami lanjutkan lagi untuk tracking, namun tidak berhasil menemukan orang utan saat itu, malam harinya kami putuskan untuk santai di camp





















Day 6 : Tracking terakhir kami di pagi hari berhasil menemukan orang utan lagi, kali ini kami bisa mengamati lebih lama karena orang utan cukup terlihat santai dan tidak mengeluarkan suara yang menandakan mereka merasa terganggu akan kehadiran manusia. Kembali ke camp, mandi – mandi dan kami berangkat menuju Kabo Jaya dan melanjutkan perjalanan kembali ke Balikpapan.












Comments