Kunjungan Siswa SMA Al Falah Cipayung, Jakarta ke Tanjung Isuy (Februari 2020)


Day 1 (1 Februari 2020)
                Rombongan ini berisikan 24 orang anak SMA dan 3 orang dari pihak guru sekolah. banyak jadwal kunjungan di Kalimantan Timur, seperti ke KWPLH Balikpapan,  PT LNG Bontang, Samarinda, termasuk ke Tanjung Isuy, Kutai Barat. Siang hari saya menunggu rombongan yang menggunakan Bis ini di Museum Mulawarman Tenggarong. Hari ini sebelum ke Tanjung Isuy kami akan berkunjung ke Museum Mulawarman dan Kedaton Kutai Kartanegara. Di temani pemandu dari Museum, mereka di kenalkan dengan sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Setelah berkeliling di banyak ruangan yang ada di Museum Mulawarman, termasuk ruangan bawah yang berisikan koleksi guci – guci dari Kerajaan Cina, dengan banyak dinasti yang ada. kami menuju Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang ada di belakang museum, baru menuju Abah Resto & CafĂ© yang ada di Jl. Pesut untuk makan siang

                Perjalanan jauh pun di mulai, kami harus menempuh perjalanan sekitar 7 jam untuk menuju Desa Tanjung Isuy, Kabupaten Kutai Barat. Kondisi jalan sedang dalam keadaan “tidak” baik – baik saja, lubang – lubang menganga berserakan di setiap jalan, gak ada kesempatan untuk gass poll. Kami bagaikan penumpang kapal yang terombang ambing setiap kali kecepatan berkurang mendadak, manuver tajam, dan terkena gundukan. Ada salah satu siswa yang sudah terlelap terpaksa merana, karena terangkat dari bangkunya dan akhirnya jatuh ke lantai, medan jalan menuju kutai barat memang luar biasa. Saya gak bisa berkata apa – apa selain menghibur dengan candaan saat di perjalanan, saya katakan bahwa jalan disini banyak mistisnya, kadang – kadang memang seperti itu, kita gak boleh tertidur, makhluk halusnya pengen kita melek terus. Beberapa kali kami harus berhenti karena ada yang pengen ke toilet namun itu bagus, semua orang bisa peregangan dan menghilangkan rasa capek di pantat. Malam sekitar pukul 20.00 Alhamdulillah akhirnya kami tiba di Tanjung Isuy. 2 Penginapan kami booking, yakni Losmen Wisata dan Lou Jamrud. Berhubung kami tiba malam, kegiatan di Isuy kami tunda besok pagi. Malamnya sedikit ngobrol – ngobrol dengan pihak sanggar seni dan Adat. Makan malam, dan santai

Day 2 (2 Februari 2020)

               Setelah sarapan pagi, kami mulai bersiap – siap untuk kegiatan pertama, yakni menyaksikan suguhan tarian Suku Dayak Benuaq di halaman Lou Jamrud. Ada beberapa jenis tarian yang di tampilkan, diantaranya Tarian Selamat Datang, Doyo, Belian dan masih banyak lagi. terakhir kami semua di ajak menari bersama, saling mencoretkan bedak basah di muka. Berikutnya rombongan di bagi untuk belajar menari & memainkan alat musik. Kegiatan selanjutnya kami bertemu dengan Kepala Adat Desa Tanjung Isuy, melihat proses tenun ulap doyo, belanja souvenir lokal dan memasak. Seluruh kegiatan selesai, kami berkemas – kemas, pamit dan kembali ke Samarinda





























               


Comments